Posted by : vhienaa
Minggu, 15 Mei 2016
-
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan.
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan.
E-Commerce
memiliki beberapa jenis, antara lain sebagai berikut :
B2C (Business to Consumers)
B2C adalah aktivitas e-business yang dilakukan produsen kepada
konsumen dengan menggunakan media elektronik secara langsung.
konsumen dengan menggunakan media elektronik secara langsung.
B2C ini dapat membuat konsumen langsung dapat
melakukan pemesanan secara langsung karena produsen langsung mencantumkan harganya
sesuai dengan produk yang dijual.
misalnya :
Avista (Avista.com)
Avista adalah
sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris,baju,dan sepatu Avista.com
termasuk ke dalam jenis website E-Commerse B2C karena Avista adalah sebuah
perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung dan
sekaligus mencantumkan harganya.
-
Consumers to Consumers (C2C)
C2C merupakan aktivitas e-business dilakukan antara konsumen dengan
konsumen, yaitu perorangan yang menjual barang atau jasanya melalui situs
market place atau situs jual beli.
Misalnya
:
Olx.co.id
Sama halnya dengan carmudi.co.id, Olx.co.id adalah sebuah situs jual beli,
namun di Olx.co.id pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak jenis
barang tidak seperti di carmudi.co.id yang hanya dikhususkan untuk jual beli
kendaraan.
-
B2B
( Business to Business )
B2B adalah aktivitas transaksi bisnis secara elektronik antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. B2B di lakukan menggunakan EDI(Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
B2B adalah aktivitas transaksi bisnis secara elektronik antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya. B2B di lakukan menggunakan EDI(Electronic Data Interchange) dan email yang berguna untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Misalnya :
Unilever (www.unilever.co.id/id/)
Unilever adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta
Foods & Ice Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari
PT. Electronic Data Interchange Indonesia.
-
B2G
( Business to Government )
B2G merupakan turunan dari B2B dalam ilmu pemasaran dan dikenal se
bagai pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk-pro
duk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi
pemasaran terpadu.
bagai pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk-pro
duk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik komunikasi
pemasaran terpadu.
Misalnya :
seperti branding,marcom,iklan dan komunikasi berbasis web.
-
ERP
(Enterprise Resource Planning)
ERP
merupakan sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang
bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas
dalam perusahaan. Tujuan ERP sendiri adalah mempermudah semua departemen
perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.
Misalnya :
Enterprise Resource Planning membantu sebuah
perusahaan menaikan 20% tingkat penjualannya di tengah industri yang sedang
menurun. Wakil presiden bidang penjualan menjelaskan, “Kita berhasil menangkap
bisnis dari saingan-saingan kita. Berkat ERP, kini kita
dapat mengirim lebih cepat dari mereka dan tepat waktu.”
Enterprise Resource Planning membantu sebuah perusahaan Fortune
50 dalam mencapai penghematan biaya yang sangat besar dan mendapatkan
keunggulan daya saing yang signifikan. Wakil presiden bidang logistik
menyatakan, “ERP menyediakan kunci untuk menjadi perusahaan
global. Keputusan dapat diambil dengan data yang akurat dan dengan proses yang
menghubungkan demand dan supply di berbagai belahan dunia. Perubahan ini
bernilai miliaran bagi kami dalam penjualan di seluruh dunia.”